Budaya dan Contoh Budaya Daerah

Metania Sari
Universitas Gunadarma
Ahmad Nasher S.I.Kom, MM

      
     Secara umum pengertian budaya adalah cara hidup yang berkembang dan mengatur agar setiap manusia mengerti dan memahami bagaimana mereka harus bertindak, berlaku, berbuat, dan menentukan sikap saat berhubungan dengan orang lain, serta diwariskan dari generasi ke generasi.
           Budaya berasal dari bahasa inggris yaitu "culture" yang memiliki arti yang sama dengan kebudayaan. Budaya sama artinya juga dengan kata "colere" yang berasal dari bahasa latin yang artinya yang "mengolah atau mengerjakan", yaitu mengolah tanah atau petani.Kata budaya juga diambil dari bahasa sanskerta yaitu buddayah yang merupakan kata jamak dari buddhi yang artinya budi atau akal. Budaya tersebut terbentuk dari beberapa unsur yang rumit mencakup sistem politik, adat istiadat, pakaian, bahasa perkakas, karya seni, bangunan dan sistem agama.

        Inilah ciri ciri budaya yang harus diketahui, hal tersebut perlu untuk menjadi tanda bahwa itulah yang disebut sebagai budaya.
1. Budaya itu bukan bawaan akan tetapi suatu hal yang dipelajari
2. Budaya bisa disampaikan dari seseorang ke seseorang yang lain, dari suatu kelompok kepada kelompok yang lain dan dari sebuah generasi kepada generasi selanjutnya.
3. Budaya meletakkan dirinya lewat simbol
4. Budaya itu memiliki sifat dinamis, suatu sistem yang akan terus berubah disepanjang waktu.
5. Budaya itu bersifat selektif, yang merepresentasikan segala pola perilaku dari pengalaman manusia yang jumlahnya itu terbatas
6. Adanya berbagai macam unsur budaya yang saling berhubungan.
7. Etnosentrik (menganggap bahwa budaya itu sendiri sebagai sesuatu yang terbaik atau standar untuk dapat menilai budaya yang lain).


Contoh Budaya (bidang Kesenian Daerah) :

Tari Pendet


        Tari Pendet pada awalnya merupakan tari pemujaan yang banyak diperagakan di pura, tempat ibadat umat Hindu di Bali, Indonesia. Tarian ini melambangkan penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia. Lambat-laun, seiring perkembangan zaman, para seniman Bali mengubah Pendet menjadi "ucapan selamat datang", meski tetap mengandung anasir yang sakral-religius. Pencipta/koreografer bentuk modern tari ini adalah I Wayan Rindi.
        Pendet merupakan pernyataan dari sebuah persembahan dalam bentuk tarian upacara. Tidak seperti halnya tarian-tarian pertunjukkan yang memerlukan pelatihan intensif, Pendet dapat ditarikan oleh semua orang, pemangkus pria dan wanita, dewasa maupun gadis.
       Tarian ini diajarkan sekadar dengan mengikuti gerakan dan jarang dilakukan di banjar-banjar. Para gadis muda mengikuti gerakan dari para wanita yang lebih senior yang mengerti tanggung jawab mereka dalam memberikan contoh yang baik.
       Tari putri ini memiliki pola gerak yang lebih dinamis daripada Tari Rejang yang dibawakan secara berkelompok atau berpasangan. Biasanya ditampilkan setelah Tari Rejang di halaman pura dan biasanya menghadap ke arah suci (pelinggih) dengan mengenakan pakaian upacara dan masing-masing penari membawa sangku, kendi, cawan, dan perlengkapan sesajen lainnya.


Jadi, budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang serta dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi berikutnya. Budaya juga memiliki ciri-ciri yang membuat kita bisa mengetahui suatu budaya tesebut. Budaya juga terdiri dari berbagai bidang, salah satu bidangnya yaitu bidang kesenian daerah. Salah satu budaya dalam bidang kesenian daerah di Indonesia yaitu tari pendet yang berasal dari Provinsi Bali.

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Budaya
                  https://informasiana.com/pengertian-budaya/
                  https://www.indonesiakaya.com/jelajah-indonesia/detail/tari-pendet
                  https://id.wikipedia.org/wiki/Tari_Pendet


Komentar

Postingan Populer